Selasa, 13 Juni 2017

Wings Of Time.. Sentosa Island

Hello....masih seputar Singapore, setelah saya membahas tentang per Apple an di negeri Singa, kita belok sedikit ke sebuah pertunjukan "spektakuler" di pantai di Singapura yang terletak di Sentosa Island. Wings Of Time
Ya, pertunjukan ini sebelumnya menampilkan dengan tema Song of The Sea. Song of The Sea sendiri diputar (mungkin) sejak 2010. Sampai 2013, kemudian diganti dengan pertunjukan baru yaitu Wings of Time. 
Pertunjukan ini cukup spektakuler dimana memadukan antara air mancur, kembang api, laser dan tentunya suasana pantai. Secara teknologi pertunjukan ini layak diacungi jempol dimana air mancur di semprot dengan sangat indah dan megah, selain itu air disini berfungsi juga sebagai "screen" dari laser yang menampilkan efek dan tokoh dalam cerita. Ini sangat menarik, kemudian semburan api dan kembang api yang dahsyat. Untuk tata suara, sangat cukup untuk sebuah pertunjukan outdoor.
Yang cukup disayangkan dari tema Wings of Time yang menceritakan sebuah burung yang mampu melakukan perjalanan menambus ruang dan waktu membawa tokoh yang diperankan dua orang laki laki dan perempuan untuk pergi ke masa lalu dimana masa ketika burung ini hidup. Burung ini ditemukan secara tidak sengaja oleh dua orang tokoh ini di dalam sebuah gua batu. Selebihnya mengandalakn atraksi kembang api, api, dan air juga laser. Sampai pada akhir cerita kedua tokoh ini kembali lagi ke masa sekarang. Tamat
Pertunjukan ini berdurasi sekitar 20 menit dengan harga tiket 28SGD untuk kursi biasa dan 38SGD untuk VIP. Termasuk bonus minum dan snack juga souvenir kipas. 
Untuk menambah pengalaman, pertunjukan ini baik juga untuk di tonton, namun jika pertunjukan di Marina Bay Sands sudah dibuka lagi dengan judul Wonderfull Singapore, saya merasa pertunjukan di Marina Bay lebih baik content nya dan juga gratis. Sayang nya pertunjukan yang sudah ada sekitar 6 tahun ini mulai April 2017 sedang dihentikan dengan alasan Maintenance. 

Semoga bermanfaat

Denon Envaya Mini DSB 100.. size doesn't matter

Hello...... kali ini saya ingin membagikan pengalaman menggunakan salah satu produk speaker mobile wireless. Denon Envaya Mini dengan seri DSB 100. 
Sepintas, perangkat ini mirip kotak pensil. Cukup unik untuk bentuk sebuah speaker wireless. Denon merupakan merk yang tidak asing bagi penyuka audio. Bukanlah merk dan pemain baru di dunia per audio an. Teman seangkatannya seperti JBL, Bose yang sudah lebih dahulu bermain di speaker wireless tidak membuat Denon ragu untuk mengeluarkan produk Envaya Mini. 
Jika dilihat dari ukurannya, speaker ini tergolong kecil dan ramping dibandingkan dengan kompetitor seperti JBL Flip, maupun Bose Soundlink Mini. Pada uji coba yang saya lakukan dengan menggunakan lagu Diana Karl Lets Fall In Love, saya agak kaget dengan kualitas suaranya. Terutama untuk low frequency nya. Envaya Mini mampu menghadirkan low frequency yang mantap, bahkan pada volume kecil. Namun frequency high cenderung kurang. Namun masih dalam kualitas yang cukup. Untuk frequency mid cukup warmth. Dibandingkan dengan JBL Flip 3 untuk rentang harga yang sama, Envaya Mini memberikan frequency response secara keseluruhan lebih baik. Untuk dapat menghasilkan semua frequency tidak dibutuhkan volume yang keras, sedangkan pada JBL FLip 3 untuk dapat mendapat low frequency yang baik volume harus cukup tinggi.
Untuk masalah konektivitas, Envaya Mini tergolong paling lengkap. Dimana terdapat koneksi NFC selain Bluetooth dan 3,5mm Auxilary Input. Selain itu Envaya Mini sudah mendukung aptX dimana latency menjadi cukup kecil. NAmun pengaturan volume nya belum menyatu dengan perangkat. Sehingga kita harus mengatur secara terpisah volume pada speaker dan volume pada perangkat pemutar musik. 
Untuk daya baterai, secara teknis mendukung hingga 10 jam.namun pada kenyataannya baterai hanya mampu bertahan sekitar 6 jam saja. Cukup jauh dibanding dengan JBL Flip yang mampu bertahan 10 jam. Dengan waktu pengisian daya sekitar 2,5 jam menggunakan adaptor 2 Amp (dijual terpisah). 
Di dalam paket penjualan, hanya terdapat speaker, pouch bludru, kabel usb micro dan buku manual. Packing cukup mewah dan rapi, tidak seperti JBL yang sangat sederhana. Untuk urusan packing Denon hampir menyerupai Harman Kardon, memperhatikan detil kecil. Untuk berat Denon Envaya Mini sedikit lebih berat dibandingkan JBL Flip 3. 
Akhir kata, Denon Envaya Mini cukup layak dipertimbangkan untuk dimiliki karena secara keseluruhan kualitas suara lebih baik daripada JBL Flip 3, stereo imaging lebih terasa. Sepintas saya bisa mengakatan Envaya Mini ini sebagai Entry level sebelum Anda mencoba Bose Soundlink Mini. Namun, pendapat Anda hak Anda, silahkan mencoba sendiri dan tulis review Anda sendiri. :)
Semoga bermanfaat