AU vs VST

Hello guys... hehehe...
beberapa waktu yang lalu sempet berdikusi dengan seorang teman..dia recording juga sih.. still under miekocok (microsoft)..:p
Beberapa software andalan disana antara lain Cakewalk Sonar, Adobe Audition (d/h Cool Edit), dan Steinberg Nuendo maupun Cubase. Ada sebuah standard untuk effect plug ins yang cukup populer. Steinberg mengembangkan VST (virtual studio technology) dan Apple mengembangkan AU (Audio Units). pertanyannya, mana yang lebih bagus?? AU ato VST kah?
IMHO, dua dua nya sama bagus sih.. technology yang dikembangkan hampir sama. manfaat yang dihasilkan hampir sama. hampir setiap pabrikan plug ins effect menyediakan versi VST maupun AU nya. hanya saja, VST ini berjalan di lebih banyak platform. karena ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software recording dan perusahaan ini membuat di dua platform (mac dan pc) maka sepintas vst lebih umum dipakai. sedangkan tidak demikian dengan AU yang dikembangkan oleh Apple dan hanya untuk software recording buatan Apple. seperti halnya Pro Toolos dengan RTAS nya. masing masing pabrikan software mempunyai standardnya sendiri dan perusahaan effect third party mau ga mau harus mengikuti kalau mau produknya dipakai orang banyak. Misalnya IK Multimedia dengan produk antara lain Amplitube yang mendukung VST, AU dan RTAS. Bagaimana nasib DXi? Sampai Sonar 7 pabrikanCakewalk ini masih mempertahankannya. walaupun sejak Sonar 4 sudah disediakan VST adapter. Sehingga effect VST bisa juga berjalan di Sonar walaupun saat itu belum sempurna. :)

My Computer

Ini adalah gig saya ketika masih berjalan under Windows. Menggunakan converter audio dari M-Audio Duo milik Kak Adi Kitana. Laptop Axioo Centrino. Kemudian berganti konverter menggunakan Alesis Multimix USB 12 yang gak bertahan lama karena tergiur dengan kualitas Alesis IO 2
 USB yang mampu merekam suara cukup tebal dan hangat. Saya berjalan under Windows sekitar 12 tahun kemudian 3 tahun terakhir ini saya beralih menggunakan Macintosh. Menggunakan konverter keluaran Focusrite Saffire LE yang full compatible dengan Mac.  
  

Niswaramatika Choir

  

   

   

   Paduan Suara mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta telah berdiri sejak awal AMIKOM. Dengan beberapa kali pergantian personil karena regenerasi dan mahasiswa lulus, sampai pada akhirnya mencapai satu titik kualitas yang bisa ditonjolkan. Beberapa orang yang ikut andil dalam membesarkan Niswaramatika dari lembaga antara lain Ibu Suyatmi, Bapak Erik HS, Bapak Fauzi, Mbak Putri, Mbak Tutut, Mas Bowo, Mas Piko, Mas Yudi, Mas Anom, Pak Jalbani. Saya didampingi seseorang yang berdedikasi tinggi dalam Paduan Suara Kak Adi Kitana bersama melatih dan mempesiapkan setiap project Niswaramatika Choir. Baik project internal kampus hingga project diluar kampus baik live maupun recording

   

   

   

   

   

   

   

   

   

   

   

   

My Books

 

 

 Saya mulai berkecimpung di dunia musik digital sejak umur 12 tahun. Saat itu masih menggunakan Sistem Operasi Windows 98 dan bereksperimen musik digital menggunakan software Cakewalk Pro Audio 9 keluaran Tweleve Tone System. Konfigurasi yang saya pasang saat itu komputer menggunakan Pentium II MMX. soundcard internal PCI Sounb Blaster Vibra 128, dan keyboard Roland EM-2000. Pada perkembangan era komputer sampai dengan Pentium 4 pada tahun 2005 mulai lah menulis buku tentang "Audio Editing dengan Sonar". Sonar masih keluaran dari Tweleve Tone penerus dari Cakewalk Pro Audio. Buku pertama diterbitkan oleh penerbit Andi. Saya sangat bersyukur mendapat support dari Prof Suyanto selaku ketua STMIK AMIKOM yang memberikan kesempatan saya menerbitkan buku. Saking hobi nulis setahun kemudian saya menulis buku tentang "Home Recording menggunakan Adobe Audition". Software recording keluaran Adobe yang dulu nya bernama Cool Edit. Setahun kemudian saya mengambil skripsi dengan judul Ilustrasi musik film menggunakan teknologi MIDI dan akhirnya dari skripsi saya itu keluarlah buku "Asyik Berkreasi dengan MIDI". Terakhir buku saya terinspirasi dari kegiatan saya "ngamen" di beberapa tempat. Saya menulis buku tentang "Organ Tunggal", nah buku ini cover nya mendapat ide dari Mas Kelik (KElik Pelipur Lara) pelawak besar Indonesia dari Yogyakarta yang belakangan beken dengan sebutan Wapres Ucup Kelik dan sering nongol di Metro TV. 

Paduan Suara STiPram Yogyakarta

STiPram sebagai salah satu sekolah tinggi pariwisata yang ada di Yogyakarta telah mencetak banyak sekali lulusan yang expert di bidang pariwisata dan perhotelan. Dengan semboyan "Tourism We Know More" STiPram telah menunjukkan dengan tim paduan suara yang solid. Kostum kostum yang ditampilkan sangat menawan dan bervariasi. Dengan dukungan penuh dari lembaga, Bapak Suhendroyono selaku ketua STiPram sangat appriciate terhadap paduan suara STiPram. Juga ibu Ami, Bapak Syawal dan Bapak Is Darmanto. Saya ditemani Alvino Bolo dan Sisca juga mendapat pengarahan koreo dari Mas Agus Indarto. Paduan Suara STiPram menyanyikan lagu pada acara wisuda S1 dan D3 di Hotel Inna Garuda membawakan banyak lagu mulai dari medley daerah hingga lagu lagu populer. Karena konsep wisuda STiPram sangat entertain sehingga suguhan hiburan juga beragam. Selain paduan suara, tari tradisional, gamelan, dan juga ballroom...:)

Sukses selalu !

Paduan Suara STIM YKPN (STIMA CHOIR)

STIM YKPN baru saja melaksanakan sebuah acara yang cukup sakral. Wisuda sarjana Strata satu (S1) dan Diploma 3 (D3). Tim paduan suara yang terdiri dari 12 orang wanita akhirnya saya bikin dengan dua suara saja. Di bantu Marsianus Alvino Bolo dan Fransisca Budiningtyas akhirnya "W" project STIM YKPN berjalan lancar. Dengan dukungan penuh dari ibu MC Maryati selaku pembina paduan suara STIM YKPN dan ibu Ralina selaku ketua STIM YKPN. Dalam "W" project kali ini STIMA Choir membawakan beberapa lagu hiburan antara lain Medley daerah dan Harmony. Juga lagu resmi wisuda seperti Gau De Amos dan Hymne STIM YKPN.
Pada "W" project kali ini STIMA CHOIR diperkuat antara lain oleh Gloria, Aga, Ester, Mozza, Rizki yang merupakan mahasiswi aktif STIM YKPN angkatan 2009.
Sukses dan maju terus STIMA CHOIR!

About

Pandan P. Purwacandra, lahir di Yogyakarta 2 January 1986 berkecimpung di dunia musik sejak berusia 12 tahun. Mulai bermain organ tunggal di sebuah resturant di Yogyakarta. Dan juga mulai belajar musik digital dan MIDI. Bergabung dengan perkumpulan seni ayahnya Ayodya – Laras Budaya Art Group divisi musik.

Pada tahun 2001 mulai mengerjakan project rekaman indie di studio pribadi miliknya “Kandhang Larrontz” mendapat ide nama dari sang paman.

Dan pada tahun 2004 atas usul ayahnya berganti nama menjadi “Sarang Thawonzz Digital Studio” yang mengambil filosofi tawon/lebah yang memiliki etos kerja tinggi dan madu yang dihasilkan manis bermanfaat untuk orang lain.

Setelah lulus dari Tehnik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, menjadi staff pengajar di beberapa Sekolah Tinggi di Yogyakarta dan Solo. Juga melanjutkan karir di bidang musik dengan menulis buku buku tentang audio digital dan MIDI. Menjadi sound designer untuk live show Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra dan salah satu lagu di album Syahadat Cinta (Mencari Cinta Sejati). Menciptakan lagu dan dinyanyikan oleh Andien pada acara Kowani Trans TV, draft arrangement Kelik Pelipur Lara, Live Show arrangement Anang Batas, additional track on Krishna “Encik” Widianto project, Melodyn editing untuk David Klein Karnadi dan masih banyak lagi. Juga masih sering mengisi acara pernikahan, ghatering, dan sejenisnya di yogyakarta dan sekitarnya, Jakarta.