Minggu, 10 November 2019

Apple ID lama bermasalah? Baca ini!

Apple ID bermasalah?
Perubahan jenis Apple ID lama dan baru

Jadi begini.... :).  Para pengguna produk Apple pasti sudah sangat memahami keutamaan dan manfaat dari Apple ID. Bahkan sebuah kewajiban bagi pengguna Apple untuk memilikinya karena hampir semua layanan yang ada di perangkat buah ini membutuhkan Apple ID. Mungkin berbeda dengan akun sebelah yang bisa dibutuhkan bisa tidak. :D.   Apple ID sendiri (seingat saya) mulai ada di awal keberadaan iPhone 2G (atau 3G yaaa...?). Yang jelas, Apple ID saya yang pertama saya buat pada tahun 2008 ketika menggunakan MacBook pertama kali. Sedangkan iPhone pertama saya di tahun 2011 (iPhone 4G 16GB-putih). Dan disitu sudah menggunakan Apple ID untuk men download aplikasi. Apple ID pertama yang saya buat di tahun 2008 mensyaratkan pengguna untuk memiliki alamat email (bebas), menentukan ID yang mau dipakai dan mengecek ketersediaan ID tersebut dan menentukan password. Ketika itu Apple ID menggunakan nama yang kita tentukan sendiri. Bukan dari alamat email. Terjadilah saya membuat Apple ID dengan nama “penulis_ganteng” (akun hanya contoh). Dengan alamat email penulis_ganteng@xxx.com.yy. Ketika itu pun format password masih 6 digit dan boleh menggunakan huruf saja. Bukan kombinasi. Singkat cerita, Apple ID ini saya gunakan untuk membeli berbagai aplikasi baik untuk MacOS dan iOS, bahkan in-app purchase, dan lagu. Hingga layanan Apple Music.... Itu saja...? YA! Karena untuk iCloud yang mulai dipromosikan di sekitar tahun 2011 saya menggunakan alamat email lain. Ketika itu masih menggunakan @me.com. Dimana semua pengguna Apple bisa memiliki dengan gratis. Mendaftarlah saya di akun itu untuk mendapatkan email dengan domain @me.com.... cukup beken pikir saya ketika itu. Unik, Simpel, dan terbatas. Tidak banyak orang bisa memiliki kecuali memiliki device Apple. Sampai akhirnya muncul layanan iCloud dengan domain @icloud.com. Dan ketika itu semua pengguna @me.com secara otomatis juga dapat mengakses layanan @icloud.com. Ketika itu tawarannya free cloud space 5GB. Sync all device untuk contacts, dan calender. Belum secanggih sekarang yaa gaesss........  dan ketika itu (sampai di iOS 13) saya menggunakan dua akun. Satu akun Apple ID yang sudah saya buat dari tahun 2008 dan digunakan untuk membeli ini itu, dan akun Apple ID iCloud untuk sync semua data. Bahkan saya beli storage 200GB. Dan itu sangat menyenagkan dan membantu sekali. Sehingga pada pengaturan setting akan muncul dua tulisan. akun iCloud dan akun Store. Dan itu BERBEDA. Dan tidak ada masalah sampai iOS 13. Ketika update iOS 13.1.x, di awal tidak terjadi masalah. Namun di sekitar bulan November. Sebelum peluncuran update 13.2 akun saya mulai bermasalah. Berawal ketika perpanjangan layanan Apple Music dimana saya menggunakan akun mahasiswa (masih mahasiswa boooo......) demi dapet harga murah. Proses verifikasi selesai, dan tidak ada masalah. Namun hari berikutnya layanan Apple Music berhenti. Tidak dapat melakukan streaming, lagu tidak dapat dicari, dan muncul pesan “SSL Error”. Kemudian saya mencoba mengkontak Apple Genius melalui aplikasi Apple Support dengan kasus tidak dapat streaming Apple Music. Saya melakukan pilihan bantuan Chat Now. Kemudian pagi hari hampir sekitar 2 jam saya chat dengan Apple Genius dan tidak menemukan hasil. Kesimpulan sementara saya akan di telpon oleh Apple Support untuk memastikan kebenaran data saya. Ternyata di jam saya mau di telpon, sinyal selular saya bermasalah, dan Apple mengirim email bahwa tidak bisa menelepon karena masuk ke layanan pesan suara. Saya diminta membuat janji telepon lagi. Yang kedua, lagi lagi masih bermasalah dengan jaringan. Akhirnya yang ketiga saya berhasil di telepon. Diterimalah saya dengan Genius bernama Russle. Sepertinya dia dari Apple Singapore. Percakapan awal dengan Russle saya menjelaskan kembali kronologis nya. Dan kepemilikan saya atas dua akun berbeda. Dia menyarankan untuk memiliki satu akun saja. Namun saya bertanya, bisakah dilakukan Transfer Purchase dari akun lain ke akun lainnya. Ternyata tidak bisa. Dan saya tetap minta solusi. Temuan awal adalah akun saya bukan berbentuk email. Saya bilang, itu sistem mu di tahun 2008. Akhirnya dia menyadari bahwa 10 tahun yang lalu begitulah bentuk Apple ID. Kemudian beberapa solusi dicoba namun semua gagal. Oh ya, ketika chat saya diminta mengganti password.. jika Anda mengalami hal ini dan yakin masih ingat dengan password Anda, JANGAN MENGGANTI PASSWORD. Karena problem nya bukan di situ. Dan itu adalah SOP awal Apple Genius. Kecuali Anda memang lupa dengan password Anda. Tetapi, dalam kebingungan saya, saya merubah password itu (bodoh nyaaa) hanya demi mengikuti saran Apple Genius. Dan benar saja, masalah belum selesai. Saya diberi alamat email khusus dan akses khusus untuk menghubungi Russle untuk masalah ini, dan dia berjanji untuk membereskannya. Russle memberi saran untuk memasukkan alamat email lain di akun lama saya. Nah disini muncul problem lagi, karena saya menggunakan alamat email yang dipakai di akun itu untuk mendaftar Apple ID untuk keperluan sertifikasi Apple di tahun 2011. Disini timbul masalah karena email yang saya pakai di deteksi sebagai akun Apple ID terpisah. Artinya saya punya TIGA AKUN. Disini berarti alamat email yang saya pakai di akun Apple ID yang saya buat di tahun 2008 tidak bisa menyelamatkan. Saya diminta memasukkan alamat email lain. Saya mencoba memasukkan alamat email lain dari Google. Namun tidak berhasil. Dengan pesan kesalahan “alamat email ini ada di dalam data Apple ID lain”. Akhirnya pembicaraan hari itu selesai tanpa solusi. Nah disini lah mungkin bakat seni yang saya miliki terpakai. Saya merenung, mengingat, menelaah. Dan teringat bahwa alamat email Google saya daftarkan dalam layanan iMessage dan Facetime dari akun utama iCloud. Saya membuka pengaturan iMessage dan Facetime. Benar saja disitu muncul alamat google saya. Saya coba hapus alamat email itu. Kemudian saya masuk lagi ke web appleid.apple.com melalui Safari, dan saya melakukan peubahan alamat akun menjadi email. Oh ya dihalaman ini akun saya “penulis_tampan” mendapat pesan bahwa ini bukan email. Silahkan ganti dengan email yang valid. Saya masukkan email Google dan benar saja, muncul angka verifikasi di Google. Saya masukkan dan jreeennngggggg, akun saya sudah berubah menjadi akun google dengan content tetap sama. Bye bye akun “penulis_tampan”. 
Saya coba untuk sign in, tetapi tetap muncul pesan Authentication Failed. Semua proses saya screenshot, dan saya kirim ke Russle. Saya mendapat telpon lagi, untuk memastikan problem dan dia mengatakan akan menghubungi Apple ID Security division. 24 jam kemudian, bangun subuh dan saya iseng mencoba sign in, ternyataaaa......BERHASIL!!!!. Saya coba ke semua device, dan lancar jayaaaaaaaaa........

Dan problem dengan case 19xxxxxx closed, solved!. Semoga jika Anda menemui problem sama, bisa melakukan langkah ini. Ini hanya masalah perubahan sistem, dan penyesuaian sistem. Hanya kita harus paham betul problem nya dimana... Salam

2 komentar:

Rony mengatakan...

Nice article!

Rony mengatakan...

Sebagai pengulas online di Indonesia, saya telah melihat beberapa kasus di mana seseorang mengalami masalah dengan Apple ID mereka. Baru-baru ini, saya mengetahui sebuah situasi di mana seseorang tidak dapat mengakses layanan Apple mereka karena kata sandi yang disalahgunakan. Sangat penting untuk mengganti kata sandi secara berkala dan menggunakan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan perlindungan.

Selain itu, ada sistem identifikasi baru yang disebut NewCasinoID yang menjadi lebih umum. Anda bisa menemukan tempat yang bagus untuk bersenang-senang di sini. Dan bahkan ada beberapa yang mendukung Apple ID.

Posting Komentar